Satu Hati Sejuta Cinta


Source : http://bit.ly/OlKFm1
‘Satu Hati Sejuta Cinta’ adalah sebuah album baru dari Armada yang digawangi oleh Rizal (vokal), Radha (gitar), Mai (gitar), Endra (bass) dan Andit (drum). Album ini berisikan delapan lagu baru, tiga lagu lama yang merupakan 3 hits terbaik dari Album ‘Hal terbesar’, satu lagu recycle dari album ‘Balas Dendam’ serta satu lagu versi akustik dari single pertama album ini yaitu ‘Mabuk Cinta’. Total track list yang di persembahkan oleh Armada untuk Album ketiga mereka ini adalah 13 track lagu, sebuah jumlah yang cukup banyak untuk memuaskan para pecinta musik Armada.

Satu Album dengan Roh 2 Album
‘Satu Hati Sejuta Cinta’ adalah sebuah album yang menggabungkan karya - karya terbaik Armada dan dua album yang pernah di rilis dipadukan dengan dengan lagu - lagu terbaru yang mereka ciptakan dengan perasaan sejuta cinta dan satu hati yang murni yaitu hati grup band Armada.

Seolah seorang ahli kimia yang mengambil saripati karya terbaik dari album - album yang pemah di buatnya kemudian di kawin kan dengan karya - karya terbaru yang penuh dengan perasaan cinta yang dimiliki. ltulah yang Armada lakukan untuk Album ‘Satu hati Sejuta Cinta’. Dari Album ‘Hal Terbesar’ dengan belasan juta download rbt, juga rnerupakan album Armada yang sukses terjual lebih dari 60.000 copy diambil tiga single terbaik yaitu ‘Buka Hatimu’, ‘Mau Dibawa Kemana’, dan ‘Pemilik Hati’.
Keempat karya hebat tersebut akan bergabung dengan delapan lagu terbaru dari Armada :
‘Mantra’, ‘Dimana Letak Hatimu’, ‘Mabuk Cinta’ (versi full band & akustik), ‘Pencuri Hati’, ‘Apa Kabar Sayang’, ‘Dimilikmu Lagi’, ‘Hargai Aku’, ‘Bebaskan Diriku’.
Eksperimen Aransemen

‘Satu Hati Sejuta Cinta’ di buka dengan sebuah single medium berjudul 'Mantra' yang di ciptakan oleh Rizal, lagu ini memiliki kisah dan lirik yang sangat kuat tentang seorang pria yang bertekuk lutut di hadapan wanita yang dicintainya dengan maha hebat seolah budak cinta yang telah dimantrai dan mau melakukan apapun untuk sang kekasihnya. Pada lagu ini Radha sang gitaris yang berperan sebagai arranger untuk semua lagu di album ini melakukan eksperimen dengan menghadirkan bebunyian dari alat musik accordion, dan Accoustic Flamenggo untuk mendapatkan nuansa klasik khas musik lndonesia.

Berlanjut dengan ‘Dimana Letak Hatimu’ sebuah lagu yang di ciptakan oleh dua gitaris Armada, Mai dan Radha, mengisahkan tentang penolakan seorang pria terhadap kekasihnya yang mencoba kembali untuk menjadi kekasihnya lagi.
Pada lagu ketiga yang merupakan single jagoan pertama Armada untuk album ini ‘Mabuk Cinta ' lagi - lagi eksperimen aransemen di lakukan dengan memasukan unsur musik khas Indonesia dengan dentingan gitar khas kroncong dan alat musik ukulele. Lagu ‘Mabuk Cinta’ selain di suguhkan dalam balutan arransemen ‘full band’ juga di tampilkan dalam nuansa rekaman akustik yang kemudian di letakan pada track sepuluh sebagai lagu terakhir sebelum beranjak kepada tiga track selanjutnya yang merupakan tiga lagu tambahan dari Album sebelumnya, ‘Hal Terbesar’.

Prasa Khas Armada
‘Satu Hati Sejuta Cinta’ selain memiliki kekuatan berupa eksperimen aransemen khas Indonesia seperti pada lagu ‘Mantra’ dan ‘Mabuk Cinta’, juga memiliki kekuatan penggunaan prasa - prasa bahasa yang sangat khas Armada yaitu menarik dan unik namun sangat tetap terasa ringan berbahasa keseharian baik pada lirik lagu bahkan pada judul lagu sekalipun. Salah satu nya adalah track lagu ke empat pada album ini, berjudul 'Pencuri Hati'.

Sekilas mungkin prasa pada judul dan lirik lagu ini terasa biasa saja, namun dengan pemenggalan saat di lafalkan dengan notasi lagu yang di pilih, kalimat pencuri hati pada lagu mi menjadi terasa begitu berbeda dan kuat makna. Di lanjutkan dengan single 'Apa Kabar Sayang' pada lagu ini Mai, Rizal, dan Mai menyuguhkan lagu yang sangat ringan baik dari segi notasi maupun lirik.
Pemilihan nuansa ringan pada lagu ini tidak kemudian membuat lagu ini menjadi minim kekuatan, Justru ‘keringanan’ dan ‘kesederhanaan’ lah yang menjadi kekuatan pada lagu ini, menjadikan lagu ini menjadi terasa sangat jujur dan tulus dalam memggambarkan perasaan rindu terhadap kekasih yang terpisahkan sangat jauh oleh jarak diantara mereka.

Tema Dengan Angle yang Berbeda
Pada Album ‘Satu Hati Sejuta Cinta’ tidak hanya berhenti pada eksperimen aransemen dan pemilihan prasa khas mereka Rizal, Andit, Endra, Radha, dan Mai, juga rnencoba menggunakan pemilihan angle tema yang tidak biasa pada cerita yang di hadirkan pada lagu - lagu mereka.
Salah satunya terlihat pada lagu ‘Di Milikimu Lagi’ Sebenarnya bisa saja rnereka memilih kalimat ku ingin memilikimu lagi, toh secara suku kata masih sama dan bisa memenuhi notasi nada yang dipilih, namun tidak mereka lakuan untuk mendapatkan angle cerita yang berbeda sehingga mendapatkan nuansa emosi yang sangat berbeda pula. Sebuah ide yang sangat cerdas dengan menciptakan perubahan (yang terlihat) kecil dengan hasil yang sangat besar.

Pada Lagu ‘Hargai Aku’ Armada memberikan anthem untuk sebuah kisah dan perasaan yang mungkin pernah di rasakan oleh orang - orang di Indonesia seiring dengan fakta sosial yang semakin indivisualistis, tak acuh, dan hampir tidak ada tenggang rasa dengan sesama. ‘Hargai Aku’ tentang harapan untuk saling menghargai dan saling mengerti diantara manusia terutama di Indonesia.

Terakhir sebuah lagu dengan kekuatan tema dan angle cerita yang luar biasa pada Album ‘Satu Hati Sejuta Cinta’ adalah sebuah karya dari Rizal yang di nyanyikan dengan sangat personal oleh sang vokalis tersebut yaitu ‘Bebaskan Diriku’. Bercerita tentang keinginan seseorang untuk keluar dari belenggu perasaan dari sebuah kisah percintaan yang sudah sangat tidak nyaman dan tiada lagi kenikmatan didalamnya. Sebuah jeda beberapa detik di tengah lagu memberikan tambahan kekuatan emosi yang menjalar ke sepanjang lagu sampai dengan akhir.

Track List :
1. Mantra
2. Dimana Letak Hatimu
3. Mabuk Cinta
4. Pencuri Hati
5. Apa Kabar Sayang
6. Dimilikimu Lagi
7. Hargai Aku
8. Bebaskan Diriku
9. Gentayangan
10. Mabuk Cinta Lagi
11. Buka Hatimu
12. Mau Dibawa Kemana
13. Pemilik Hati




1 komentar:

esti mei mengatakan...

good luck for armada band and kepp your spirit to make another people happy