Kamis, 28 Oktober 2010 Hari Sumpah Pemuda tahun ini dirasakan berbeda oleh para personel band Armada. Bagaimana tidak, momen yang dikenal sebagai kebangkitan pemuda Indonesia itu hadir bertepatan dengan tangisan negeri ini akibat rentetan bencana yang terjadi di berbagai daerah. "Karena berbarengan dengan bencana alam, Sumpah Pemuda tahun ini memberi arti yang cukup banyak buat kami," ucap Rizal Sandi sang vokalis, saat ditemui usai mengisi acara Mega Konser Satu Cinta Indonesia di Mega Glodok Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (27/10) malam. Sehubungan dengan hal itu, Rizal dan teman-temannya memilih untuk memaknai hari Sumpah Pemuda tahun ini dengan instropeksi diri. "Kita harusnya bisa bercermin. Apakah kita sudah benar memperlakukan alam. Kalau alam sudah marah, tidak ada yang bisa mencegah," tuturnya. Sebenarnya Rizal ingin sekali secara langsung mendatangi korban bencana. Namun karena jadwal manggungnya yang padat, dia harus puas mengirim doa dari jauh. "Dalam setiap sudut doa, kami selalu mendoakan untuk mereka," ucap Rizal lagi. Armada Band yang digawangi Rizal (vokal), Radha (gitar), Mai (gitar), Endra (bass), dan Andith (drum) ini kembali mengeluarkan single teranyar mereka yang baru dibuat video klipnya, Cinta Itu Buta. Single Cinta Itu Buta adalah lagu yang memiliki tempo medium up, dinamis, berenergi dan riang. Diciptakan oleh Rizal bersama dengan Endra, sedangkan untuk aransemen diserahkan kepada Radha. Oleh Radha, balutan aransemen yang ceria pun diberikan untuk memberikan nuansa akan perasaan orang yang sedang jatuh cinta. Berikut ini Lirik lagu Armada - Cinta Itu Buta: Salahkah bila aku mencintaimu Dan berharap engkau 'kan jadi milikku Walau banyak yang bilang kau tak pantas untukku Sayang ku mohon jangan tolak cintaku Jiwa ragaku ini hanya untukkmu Aku rela berkorban demi cintamu itu Reff : Biarlah orang berkata apa Manusia tiada yang sempurna Ku terima kau apa adanya Yang penting aku bahagia Back to *, Reff Back to Reff Manusia tiada yang sempurna Ku terima kau apa adanya Yang penting aku bahagia Sayang….. Cinta Itu Buta
♪ ♫ Pasukan Armada Blog ♫ ♪ Armada adalah salah satu band yg kini sedang digandrungi se-antero indonesia. Maka dari itu Kami membuat Blog ini, Bagi para Para Pasukan Armada khususNya, Untuk Meng-Apresiasi karya-karya Armada Band, Mencari info-info seputar Armada, Tentang karya - karya mereka, Jadwal manggung, Dokumentasi, Serta memberi tanggapan, kritik maupun saran yang berguna
Armada Band Disandera Fans
Kamis, 21 Oktober 2010
Kapanlagi.com - Seorang cewek dengan
tato bertuliskan Armada di tengkuknya terlihat
memegang stik golf di depan personil Armada Band
yang terikat di kursi. Para personil band
pelantun tembang Buka Hatimu itu hanya bisa
meronta ketika cewek itu menyiksa mereka.
Rizal (vokal), Radha (gitar), Mai (gitar),
Endra (bass) dan Andith (drum) telah diculik
oleh penggemarnya sendiri, dan
sekarang mereka berada dalam sebuah gudang
kumuh di bilangan Kota, Jakarta Barat.
Ini bagian dari konsep video klip single
terbaru Armada Band. “Itu memang konsep
pembuatan klip single terbaru kami.
Ceritanya memang ada fans cewek, freak banget,
sampai menculik kami berlima dan menyihir
kami menjadi boneka. Nah untungnya Rizal
bisa lolos dan menyelamatkan kami,” ujar
Radha tentang konsep pembuatan video klip
single Cinta Itu Buta, di sela syuting
di Gedung Kantor Pos, Kota, Jakarta Barat
(21/10) malam. Tak bisa dipungkiri memang,
kecintaan seseorang kepada band atau artis
yang disukainya terkadang menimbulkan pikiran
yang tidak jernih, cenderung buta, bahkan
sampai rela untuk melakukan hal apapun.
“Cinta memang membutakan, makanya kami
pilih korelasi antara Armada dan fansnya
di video klip ini.
Soalnya cinta kan tak terbatas pada seseorang saja,
bisa sama band juga,” lanjut Radha.
Ternyata dalam kehidupan nyata pun, band ini
pernah mendapatkan perlakuan yang sedikit
berlebihan dari penggemarnya, dari dicium sampai dicakar.
Meski tidak segila yang diceritakan
di dalam video klip Cinta Itu Buta.
“Malah ada yang sampai bisa masuk
ke dalam bus pribadi kami saat promo ke beberapa kota,
kan kami kira dia bagian dari kru atau panitia,
ternyata bukan,” ucapnya, “Namun lebih dari itu,
kami menganggap fans adalah personil tambahan
bagi Armada, kami deket banget, sering ngumpul bareng,
nyanyi, gak ada batesan lah,” pungkasnya.]
Kapanlagi.com - Seorang cewek dengan
tato bertuliskan Armada di tengkuknya terlihat
memegang stik golf di depan personil Armada Band
yang terikat di kursi. Para personil band
pelantun tembang Buka Hatimu itu hanya bisa
meronta ketika cewek itu menyiksa mereka.
Rizal (vokal), Radha (gitar), Mai (gitar),
Endra (bass) dan Andith (drum) telah diculik
oleh penggemarnya sendiri, dan
sekarang mereka berada dalam sebuah gudang
kumuh di bilangan Kota, Jakarta Barat.
Ini bagian dari konsep video klip single
terbaru Armada Band. “Itu memang konsep
pembuatan klip single terbaru kami.
Ceritanya memang ada fans cewek, freak banget,
sampai menculik kami berlima dan menyihir
kami menjadi boneka. Nah untungnya Rizal
bisa lolos dan menyelamatkan kami,” ujar
Radha tentang konsep pembuatan video klip
single Cinta Itu Buta, di sela syuting
di Gedung Kantor Pos, Kota, Jakarta Barat
(21/10) malam. Tak bisa dipungkiri memang,
kecintaan seseorang kepada band atau artis
yang disukainya terkadang menimbulkan pikiran
yang tidak jernih, cenderung buta, bahkan
sampai rela untuk melakukan hal apapun.
“Cinta memang membutakan, makanya kami
pilih korelasi antara Armada dan fansnya
di video klip ini.
Soalnya cinta kan tak terbatas pada seseorang saja,
bisa sama band juga,” lanjut Radha.
Ternyata dalam kehidupan nyata pun, band ini
pernah mendapatkan perlakuan yang sedikit
berlebihan dari penggemarnya, dari dicium sampai dicakar.
Meski tidak segila yang diceritakan
di dalam video klip Cinta Itu Buta.
“Malah ada yang sampai bisa masuk
ke dalam bus pribadi kami saat promo ke beberapa kota,
kan kami kira dia bagian dari kru atau panitia,
ternyata bukan,” ucapnya, “Namun lebih dari itu,
kami menganggap fans adalah personil tambahan
bagi Armada, kami deket banget, sering ngumpul bareng,
nyanyi, gak ada batesan lah,” pungkasnya.]
Armada tak melibatkan Piyu Padi
Rabu, 20 Oktober 2010 Kapanlagi.com -
Meski berada di bawah naungan label Emotion
yang notabene merupakan binaan gitaris Band Padi -
Piyu. Namun Armada Band tak mau melibatkan musisi
senior tersebut dalam penggarapan lagu - lagu mereka.
Band yang digawangi Rizal (vokal), Radha (gitar),
Mai (gitar), Endra (bass), dan Andith (drum) ini
mengaku lebih nyaman dan pede ketika menggarap
lagunya sendiri. Makanya di lagu hits seperti
Buka Hatimu, Mau Dibawa Kemana, dan Ku Ingin Setia
yang terdapat di album Hal Terbesar, semuanya tidak
melibatkan siapapun dalam penggarapannya. Pun dengan
single ter-anyar mereka yang baru dibuat video klipnya,
Cinta Itu Buta. "Yang aransemen single ini, dari
keseluruhan kita semua yang ngerjain dan tidak ada
pihak lain yang kita libatkan, baik label maupun manajemen,"
kata Radha saat ditemui disela-sela pembuatan video
klip single Cinta Itu Buta itu, di Gedung Kantor Pos,
Kota, Jakarta Barat. Single Cinta Itu Buta sendiri
adalah lagu yang memiliki tempo medium up, dinamis,
berenergi dan riang. Diciptakan oleh Rizal bersama
dengan Endra, sedangkan untuk aransemen diserahkan
kepada Radha. Oleh Radha, balutan aransemen yang
ceria pun diberikan untuk memberikan nuansa akan
perasaan orang yang sedang jatuh cinta. "Kami hanya
ingin menorehkan pencapaian yang lebih tinggi.
Semoga apresiasi masyarakat akan lagu ini bisa seperti
lagu-lagu sebelumnya," pungkas Radha lagi yang
mengingatkan akan prestasi band ini di lagu
sebelumnya yang mencapai angka penjualan 7,5
juta download pada aktivasi RBT di tanah air.
Meski berada di bawah naungan label Emotion
yang notabene merupakan binaan gitaris Band Padi -
Piyu. Namun Armada Band tak mau melibatkan musisi
senior tersebut dalam penggarapan lagu - lagu mereka.
Band yang digawangi Rizal (vokal), Radha (gitar),
Mai (gitar), Endra (bass), dan Andith (drum) ini
mengaku lebih nyaman dan pede ketika menggarap
lagunya sendiri. Makanya di lagu hits seperti
Buka Hatimu, Mau Dibawa Kemana, dan Ku Ingin Setia
yang terdapat di album Hal Terbesar, semuanya tidak
melibatkan siapapun dalam penggarapannya. Pun dengan
single ter-anyar mereka yang baru dibuat video klipnya,
Cinta Itu Buta. "Yang aransemen single ini, dari
keseluruhan kita semua yang ngerjain dan tidak ada
pihak lain yang kita libatkan, baik label maupun manajemen,"
kata Radha saat ditemui disela-sela pembuatan video
klip single Cinta Itu Buta itu, di Gedung Kantor Pos,
Kota, Jakarta Barat. Single Cinta Itu Buta sendiri
adalah lagu yang memiliki tempo medium up, dinamis,
berenergi dan riang. Diciptakan oleh Rizal bersama
dengan Endra, sedangkan untuk aransemen diserahkan
kepada Radha. Oleh Radha, balutan aransemen yang
ceria pun diberikan untuk memberikan nuansa akan
perasaan orang yang sedang jatuh cinta. "Kami hanya
ingin menorehkan pencapaian yang lebih tinggi.
Semoga apresiasi masyarakat akan lagu ini bisa seperti
lagu-lagu sebelumnya," pungkas Radha lagi yang
mengingatkan akan prestasi band ini di lagu
sebelumnya yang mencapai angka penjualan 7,5
juta download pada aktivasi RBT di tanah air.
Armada Band Tampil Memukau di Tasikmalaya
Sabtu, 9 Oktober 2010 Tasikmalaya (ANTARA News) - Kelompok musik Armada tampak tampil memukau di arena panggung di hadapan ribuan warga dari berbagai kalangan usia di lapangan bekas terminal Cilembang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu sore. Kelompok musik Armada berpersonelkan Rizal (vocal), Andith (drum), Endra (bass), Mai (guitar) dan Radha (guitar) mampu mengundang masyarakat Tasikmalaya yang sebagian besar kalangan remaja memadati lapangan bekas terminal itu. Penapilan Armada yang diselenggarakan salah satu produk rokok itu, membuat seluruh penonton bersorak ketika seluruh personel band tersebut tampil di panggung yang dilanjutkan dengan memainkan irama musik sebagai pembuka kehadirannya. Bahkan setiap lantunan lagu “hit” Armada diantaranya “Buka Hatimu,” “Kuingin Setia,” “Mau Dibawa Kemana.” setiap lantunan liriknya hampir diikuti oleh semua penonton. Bahkan lagu “Kekasih Tak Dianggap” yang sempat populer pada nama band sebelumnya yakni Kertas band sebelum berganti nama menjadi Armada Band itu membuat seluruh penonton dari awal hingga akhir lagu tersebut ikut bernyanyi. Seluruh personel Armada yang tampil mengenakan pakaian sederhana itu, saat pergantian lagu mengajak para penonton bergembira sambil berteriak “Pasukan Armada.” Aksi panggung band Armada yang dilakukan pengamanan ketat dari aparat keamanan Polresta Tasikmalaya itu, sempat diwarnai kericuhan antar penonton saat berjoged. Kericuhan antar kelompok penonton itu terjadi hingga keluar kerumunan penonton, namun warga setempat dibantu pihak kepolisian berhasil melerainya hingga perkelahian tidak berlanjut.
Boneka
Padamu ku berikan
Semua indah dalam kehidupan
Ku serahkan hati dalam cinta
Agar kelak ada kau bahagia
Ternyata hanya mimpi
Yang selalu membohongi hati
Tak seindah dengan khayalanku
Membayangkan semua tentang kita
Bridge : Apa yang kau lakukan
Dengan cintamu
Selalu saja berfikir rendah
Reff : Kau jadikan aku bonekamu
Tuk sembunyikan semua
Yang dibelakangmu
Hingga tertidur lelap
Kau tinggalkan aku
Sampai nanti akhirnya
Aku pun t’sadar
Dan ku . . Kau jadikan aku bonekamu
Tuk sembunyikan semua
Yang dibelakangmu
Hingga tertidur lelap
Kau tinggalkan aku
Sampai nanti akhirnya
Aku pun t’sadar
Bridge : Apa yang kau lakukan
Dengan diriku
Menyudutkanku Menjatuhkanku
Apa yang kau lakukan
Dengan cintamu
Selalu saja berfikir rendah
Semua indah dalam kehidupan
Ku serahkan hati dalam cinta
Agar kelak ada kau bahagia
Ternyata hanya mimpi
Yang selalu membohongi hati
Tak seindah dengan khayalanku
Membayangkan semua tentang kita
Bridge : Apa yang kau lakukan
Dengan cintamu
Selalu saja berfikir rendah
Reff : Kau jadikan aku bonekamu
Tuk sembunyikan semua
Yang dibelakangmu
Hingga tertidur lelap
Kau tinggalkan aku
Sampai nanti akhirnya
Aku pun t’sadar
Dan ku . . Kau jadikan aku bonekamu
Tuk sembunyikan semua
Yang dibelakangmu
Hingga tertidur lelap
Kau tinggalkan aku
Sampai nanti akhirnya
Aku pun t’sadar
Bridge : Apa yang kau lakukan
Dengan diriku
Menyudutkanku Menjatuhkanku
Apa yang kau lakukan
Dengan cintamu
Selalu saja berfikir rendah
Langganan:
Postingan (Atom)